Jumat, 02 Juli 2021

Toyota Astra Finance (TAF)

Solusi Pembiayaan Mobil Toyota, Daihatsu, Lexus dan Pembiayaan Multiguna.

Pada tahun 2006, PT Astra International, Tbk (AI) dan Toyota Financial Services Corporation (TFSC) memutuskan untuk membeli saham PT KDLC Bancbali Finance, perseroan terbatas yang didirikan tahun 1994. Dan pada saat itu juga, PT KDLC Bancbali Finance berganti nama menjadi PT Toyota Astra Financial Services (TAF).

TAF adalah sales finance company ke-31 dari TFSC yang beroperasi secara global di lebih dari 30 negara. Sebagai bagian dari Toyota Value Chain, TAF awalnya didirikan untuk mendukung penjualan produk Toyota melalui pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan (leasing) untuk kepemilikan kendaraan baru merek Toyota. Namun seiring dengan pertumbuhan bisnis otomotif di Indonesia, kini TAF juga melayani pembiayaan kendaraan merek Daihatsu dan Lexus.

Sejak tahun 2006, TAF menawarkan pengalaman menyenangkan bagi setiap pelanggan untuk mewujudkan kepemilikan mobil impian. Berawal dari daerah DKI Jakarta, Jawa, dan Bali, TAF  terus mengembangkan usahanya dengan memperluas area coverage ke daerah Sumatera di 2008, daerah Kalimantan di 2009, dan daerah Sulawesi di 2014.  Melalui 37 kantor cabang saat ini, TAF hadir lebih dekat untuk memberikan berbagai fasilitas dalam pembiayaan kendaraan, mulai dari pembiayaan kendaraan bagi individu (retail), pembiayaan kendaraan untuk perusahaan (fleet), dan opsi untuk menggunakan mobil lewat skema berlangganan (subscribe) melalui produk KINTO ONE.

TAF selalu mengedepankan profesionalisme untuk menghadirkan kenyamanan, kemudahan, dan kecepatan dalam setiap produk dan layanannya.  Hingga kini, TAF senantiasa menjadi sahabat yang selalu memiliki komitmen untuk menciptakan hidup yang lebih baik bagi setiap pelanggan, pemangku kepentingan, dan masyarakat Indonesia.

Sumber:

Jumat, 10 Juli 2020


Nama : Chandra Haryo Yudhanto
NPM : 16217802
Kelas : 3EA11

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim)

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) tetap konsisten dalam menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dalam bentuk program-program unggulan di bidang lingkungan, efisiensi energi, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan.
Sejak 2017 hingga 2019 Pupuk Kaltim telah meraih  penghargaan Proper Nasional Emas dan penghargaan lainnya seperti Indonesia Sustainable Development Goals award, dan Indonesia Green award. Dengan diraihnya penghargaan-penghargaan tersebut, Pupuk Kaltim telah menunjukkan pengelolaan perusahaan yang menyeluruh dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Kegiatan Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan Pupuk Kaltim merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam pengembangan masyarakat yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74  mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Komitmen tersebut dikemas dalam bentuk program-program pengembangan masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan. Hal tersebut telah dilakukan Pupuk Kaltim secara berkelanjutan dan konsisten terutama di wilayah terdampak. Program CSR yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga keberadaan perusahaan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.

  • Visi
“Terwujudnya harmoni Perusahaan dan masyarakat menuju peningkatan kesejahteraan dan kemandirian yang berkelanjutan.”
  • Misi
1. Mewujudkan keserasian lingkungan hidup secara berkelanjutan.
2. Memberdayakan potensi sumber daya menuju peningkatan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat.
3. Meningkatkan citra positif Perusahaan di kalangan Pemangku Kepentingan.
4. Membangun sinergi Perusahaan dengan Pemangku Kepentingan untuk keberlanjutan operasional Perusahaan.

Komitmen Pupuk Kaltim dalam menjalankan program CSR yang berkelanjutan diwujudkan
melalui penerbitan SKD No. 69/DIR/IX.2012 tentang Kebijakan CSR Pupuk Kaltim yang berisi:



1.      CSR Pupuk Kaltim terintegerasi dengan Kebijakan Perusahaan, baik dalam perencanaan, implementasi, pelaporan, maupun publikasi CSR.
2.      CSR Pupuk Kaltim mengedepankan pendekatan kemitraan strategis academic, business, Government, dan community (ABGC).
3.      CSR Pupuk Kaltim mengutamakan pemberdayaan masyarakat yang didukung proses pendampingan.
4.      Pelaksanaan dan indikator capaian CSR Pupuk Kaltim mengacu kepada regulasi nasional dan global (ISO 26000).
  • TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Secara terencana, Pupuk Kaltim membuat berbagai program dan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendorong terciptanya pertumbuhan serta kemandirian masyarakat yang pada akhirnya dapat mendukung keberlangsungan bisnis Perusahaan. Pupuk Kaltim sadar akan pentingnya keberadaan CSR sebagai perangkat dalam membantu memperluas pangsa pasar, memperbesar sumber pendapatan, mempertahankan dan meningkatkan tingkat kesetiaan pelanggan serta mengembangkan produk dan layanan baru. Perusahaan merancang serta melaksanakan program CSR yang sejalan dengan program Pemerintah, dimana prioritas program CSR Perusahaan adalah program Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan. Komitmen Perusahaan dalam pengembangan masyarakat yang berkelanjutan memperhatikan indikator keberhasilan program CSR yang menitikberatkan pada keseimbangan aspek sosial (people), lingkungan (planet) dan ekonomi (profit) atau yang biasa disebut dengan The Triple Bottom Line (3P’s)

  • TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Keberlangsungan bisnis Perusahaan tidak hanya bergantung pada kinerja finansial, namun juga pada kinerja lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Perusahaan. Sebagai komitmen Perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup yang sejalan dengan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pupuk Kaltim merumuskan Kebijakan Lingkungan PT Pupuk Kalimantan Timur yang ditandatangani oleh Direktur Utama pada 27 Oktober 2015. Kebijakan Lingkungan Pupuk Kaltim terdiri dari 11 aspek yang mencakup pengendalian pencemaran air, udara, limbah padat, pengelolaan limbah B3 dan mengkomunikasikan kebijakan lingkungan kepada karyawan organik maupun karyawan perbantuan atau atas nama Perusahaan. Implementasi Kebijakan Lingkungan Pupuk Kaltim dilakukan melalui berbagai macam kegiatan, yaitu pemanfaatan sumber daya alam melalui Program Efisiensi maupun Konservasi.

  • TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Dalam rangka menciptakan atmosfir kerja yang kondusif bagi seluruh karyawan dan sebagai perwujudan misi Perusahaan yang ke empat, yaitu memberikan manfaat yang optimum bagi Pemegang Saham, Karyawan dan Masyarakat serta peduli pada lingkungan, Perusahaan merealisasikan program-program untuk menyeimbangkan antara pemenuhan hak dengan pelaksanaan tanggung jawab sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku

  • TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Selama 2016, Pupuk Kaltim menyalurkan dana Program Kemitraan senilai Rp12,6 miliar yang diperuntukkan bagi 369 mitra binaan. Akumulasi realisasi penyaluran dana Program Kemitraan sejak 1989 hingga 2016 senilai Rp478,38 miliar yang disalurkan kepada 27.369 mitra binaan. Bantuan yang diberikan melalui Program Kemitraan berupa bantuan modal kerja dan pembinaan peningkatan kapasitas mitra binaan dalam bentuk pelatihan dan pemasaran produk dan jasa usaha mitra binaan. Kegiatan usaha mitra binaan selain menyediakan jasa dan kebutuhan harian juga lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar Perusahaan. Dengan demikian, masyarakat di sekitar Perusahaan dapat memperoleh penghasilan dari kegiatan usaha yang dilakukan, sehingga merasakan manfaat tidak langsung dari keberadaan Pupuk Kaltim.

  • TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG TANGGUNG JAWAB TERHADAP PRODUK DAN PELANGGAN

Pupuk Kaltim memastikan semua tahapan daur hidup produk seperti pupuk Urea, pupuk NPK, pupuk hayati maupun produk Amoniak mulai dari tahap pra produksi, produksi hingga paska produksi sampai di tangan pelanggan telah dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga mutu produk Pupuk Kaltim dapat terjaga kualitasnya. Pupuk Kaltim juga memperhatikan setiap aspek keselamatan bahan kimia ataupun material yang digunakan dengan cara mengikuti informasi yang tertera di dalam Material Safety Data Sheet (MSDS), yang disampaikan kepada pelanggan maupun calon pelanggan. Komitmen tersebut juga diwujudkan pada aspek keamanan dan kesehatan pengguna produk Pupuk Kaltim yang tertuang dalam Sistem Manajemen Mutu (SMT-DLP-02 dan SMT-NGA-01). Hingga 2016, tidak terdapat pengaduan mengenai kesehatan dan keselamatan pelanggan

Selasa, 12 Mei 2020


Nama : Chandra Haryo Yudhanto
Npm : 16217802
Kelas : 3 EA 11
PT. NESTLE INDONESIA
Budaya perusahaan untuk Organisasi Internal didalamnya. Untuk data yang digunakan dapat mengacu kepada artikel dalam internet atau media cetak yang meliputi : 
               1, Suasana dan Kesejahteraan Perusahaan
PT Nestle Indonesia terus berinovasi terlebih dalam memberikan fasilitas yang layak baik para karyawannya. Lingkungan kerja yang kondusif dan menyenangkan juga turut menjadi perhatian perusahaan.Perusahaan yg sudah settle dan mendukung work life balance dengan adanya program2 terkait hoby dan olahraga yg memfasilitasi karyawan, seperti running club, yoga, futsal, dll. Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar semangat kerja meningkat adalah melalui program kesejahteraan karyawan yang disusun berdassaarkan peraturan legal, berasaskan keadilan dan kelayakan serta berpedoman kepada kemampuan perusahaan.Kesejahteraan yang diberikan perusahaan kepada para karyawan antara lain :
Tunjangan dan penghargaan yang baik bagi karyawan berprestasi.
-Marketing Memberikan benefit diatas rata rata.
- Account Sales Supervisor Gaji yang diberikan cukup tinggi. Benefit lain-lain juga cukup bagus.
-Operator Perusahaan internasional bereputasi, gaji dan tunjangan menarik.
-Medical Delegate Trainee
Jenjang karir bagus, gaji dan fasilitas bagus.- Supervisor
Perlengkapan kesehatan dan keselamatan kerja yang disesuaikan perusahaan dan wajib dikenakan adalah:
a.      Pakaian kerja, wajib dikenakan oleh seluruh karyawan. Pakaian kerja untuk satu departemen dan departemen lainnya berbeda.
b.      Sepatu, digunakan sebagai pelindung kaki dari kejatuhan barang yang berat.
c.       Masker, digunakan sebagai pelindung mulut dan telinga dari debu.
d.      Kacamata pelindung, biasanya digunakan pada bagian automation dan mekanik.
e.      Alat penutup telinga (ear plu), digunakan untuk menghindari terjadinya gangguan pada telinga yang dikarenakan intensitas bunyi yang terlalu tinggi.
f.        Sarung tangan, terutama digunakan pada bagian pengemasan untuk menghindari produk dari kotoran yang melekat pada tangan.
g.      Penutup kepala, digunakan untuk menghindari masuknya rambut atau kotoran rambut pada produk.

       2. Bagaimana pedoman kerja dan penerapan kerja perbagian perusahaan.
Sebagai perusahaan produksi makanan terbesar di dunia, kami memusatkan perhatian kami untuk meningkatkan gizi (nutrition), kesehatan (health) dan keafiatan (wellness) dari konsumen kami. Para karyawan kami berdedikasi dan termotivasi untuk memproduksi produk berkualitas dan membangun merek-merek yang memenuhi kebutuhan konsumen. Misi Nestlé Indonesia untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat melalui produk-produknya yang berkualitas, bergizi dan lezat rasanya.
Penerapan kerja Perbagian :
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh direktur utama dibantu oleh konsultan dari masing – masing distributor. Dalam melaksanakan tugasnya, mereka di bantu oleh staff karyawan dari masing – masing distributor.
3          3. Apakah ada aturan-aturan kerja / SOP yang mendukung
PT Nestlé Indonesia mempunya wewenang desentralisasi dimana anggotanya memiliki hak suara penuh dalam rapat anggota, sehingga pemegang saham atau anggota turut menentukan jalannya perusahaan tersebut. Struktur oragnisasi mekanistik juga dapat menguntungkan perusahaan karena dapat bertahan dengan lama  sebab penempatan setiap karyawan telah disesuaikan dengan peraturan, dan relative tidak fleksibel. Selain itu juga PT Nestlé Indonesia dapat menggambarkan hubungan- hubungan wewenang, kekuasaan, akuntabilitas, dan pertanggungjawaban .  kekuatan utama pada PT Nestlé Indonesia yang menggunakan struktur organisasi birokrasi/ mekanistik adalah terletak pada kemampuannya menjalankan kegiatan terbakukan yang sangat efisien dengan pengelompokka berbagai bidang keahlian yang sama ke dalam departemen- departemen fungsional .

     4. Bagaimana sarana dan prasarana didalam perusahaanSelain gaji yang memadai, PT Nestle Indonesia juga memperlakukan karyawannya dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan sederet review dari para karyawannya dimana perusahaan memberikan berbagai tunjangan dan fasilitas. PT Nestle Indonesia dianggap telah mampu memberikan gaji dan remunerasi yang baik bagi para karyawannya. Selain itu Peribadatan, yaitu penyediaan sarana ibadah berupa masjid untuk umum dan ruang ibadah untuk pekerja non musli, Kantin karyawan, Seragam kerja, Fasilitas pelatihan, berupa Training Center, Media komunikasi berupa Website yaitu https://www.nestle.co.id/id


Minggu, 05 April 2020

PT. NESTLE INDONESIA (SOFTSKILL ETIKA BISNIS) UNIV. GUNADARMA


TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS
UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Chandra Haryo Yudhanto
Kelas : 3EA11
NPM : 16217802
  • Dalam kasus ini saya akan menelaah atau meneliti salah satu perusahaan yang ada di Indonesia.
  • Dalam kasus ini saya akan menggunakan perusahaan PT. Nestle Indonesia sebagai objek yangakan saya teliti.
1.            Sejarah dan Struktur Organisasi Perusahaan



Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé SA, perusahaan yang terdepan dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Nestlé SA didirikan lebih dari 140 tahun lalu oleh Henri Nestlé, seorang ahli farmasi yang berhasil meramu bubur bayi guna membantu seorang ibu menyelamatkan bayinya sangat sakit dan tidak mampu menerima air susu ibu.


Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971, dan pada saat ini perusahaan mempekerjakan lebih dari 2.600 karyawan untuk menghasilkan beragam produk Nestlé di tiga pabrik: Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW, BEAR BRAND, dan NESTLÉ  DANCOW IDEAL; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAFÉ serta Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula FOX’S dan POLO. Saat ini sedang dibangun pabrik ke-empat di Karawang  yang beroperasi pada tahun 2013 untuk memproduksi DANCOW, MILO, dan bubur bayi Nestlé CERELAC.  Nestlé telah hadir di Indonesia sejak abad ke-19.  Nestlé telah mengoperasikan tiga (3) pabrik yang mengolah sekitar 700.000 liter susu setiap hari  dari 33.000 peternak susu di Jawa Timur dan 10.000 ton kopi dari sekitar 10.000 petani kopi di Lampung setiap tahun. Bersama ketiga sentra distribusi dan ratusan distributor Nestlé Indonesia hadir di setiap provinsi di Indonesia, memastikan ketersediaan produk Nestlé bagi konsumen Nestlé bagi konsumen diseluruh Indonesia.
Moto Nestlé “Good Food, Good Life” menggambarkan komitmen perusahaan yang berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi guna menyediakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan dan minuman bergizi, serta aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya.


Image
Struktur organisasi yang berlaku di PT Nestlé Indonesia meliputi dua bagian, yaitu struktur organisasi di kantor pusat dan struktur organisasi di setiap pabrik. Pemegang jabatan tertinggi di PT Nestlé Indonesia adalah seorang Presiden Direktur yang mengepalai Divisi Teknikal, Divisi Keuangan, Divisi Supply Chain, Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi Legal and Corporate Affairs, Divisi Penjualan, Divisi Infant Nutrition, Divisi Dairy Products, Divisi Coffee and PPP (Popularly Position Products), Divisi Confectionery, Divisi Nestlé Profesional, Divisi Liquid Products, Divisi Pelayanan Penjualan, serta Divisi Global.


Presiden direktur bersama masing – masing pimpinan divisi disebut sebagai Management Committee (Macom).
Dari Struktur Organisasi PT Nestlé Indonesia cabang Cikupa, Banten,  menggunakan struktur organisasi birokrasi atau mekanistik. Struktur organisasi ini dicirikan berdasarkan tugas- tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi masing- masing divisi. PT Nestlé Indonesia memiliki divisi. PT Nestlé Indonesia dipimpin oleh seorang manajer pabrik yang membawahi beberapa departemen, yaitu FICO (Finance and Control), HR (Human Resource), Engineering, QA/AG (Quality Assurance/Aplication Group), Produksi, RPU (Resource Planning Unit), IP-OD (Industrial Performance-Operational Development), dan Training and SHE (Safety, Health, and Environment). Divisi- divisi tersebut melakukan pekerjaannya sesuai dengan spesialisasi masing- masing dan tugas- tugas yang ada akan dikelompokkan ke dalam departemen- departemen fungsional. PT Nestlé Indonesia memliki 206 karyawan tetap, 16 karyawan kontrak, dan pegawai outsourcing yang digunakan untuk pemeliharaan gedung, keamanan dan kantin. Berikut akan dijabarkan satu persatu fungsi dan tugas masing-masing departemen. Tugas umum dari finance adalah menghasilkan laporan keuangan rutin, memperkuat kontrol internal dan melindungi aset. Sedangkan fungsi khusus adalah sebagai financial advisor untuk tim manajemen pabrik, menghasilkan laporan analisa, rekomendasi dan keputusan terbaik untuk pabrik.
2.            Produk

  •  Kembang Gula, Coklat & Snek
  • Kopi

  •  Minuman

  •   Nutrisi Anak dan Keluarga

  •   Makanan Pendamping ASI

  •  Sereal Sarapan

  •  Produk Kuliner

  •   Minuman Siap Minum

  •  Nutrisi Kesehatan

3.            Konsumen yang dituju
Secara eksplisit Nestle telah menyebutkan bahwa pelanggan mereka adalah masyarakat Indonesia. Ini dapat diartikan bahwa konsumen Nestle berasal dari semua golongan usia baik bayi, balita, remaja, hingga dewasa karena banyaknya fariasi produk yang ditawarkan..
4.            Jumlah Karyawan dan Cabang
Cabang PT. Nestle Indonesia ada empat yaitu di Kejayan (Jawa Timur), Pabrik Panjang (Lampung), Pabrik Cikupa (Banten) dan yang terbaru yaitu di Karawang.  Saat ini jumlah karyawan Nestlé sebanyak 2.698 orang.
5.            Sumber daya yang digunakan

  • Sumber daya Alam

  • Sumber daya Manusia (Tenaga Kerja Manusia) 

  •  Sumber daya Modal

  •  Sumber daya Pengusaha

6.            Perusahaan manakah yang menjadi pesaing dari PT. Nestle Indonesia
Beberapa perusahaan yang menjadi pesaing adalah Unilever, Wings, dan Indofood.
7.            Siapa yang menjadi Investor PT. Nestle Indonesia
Setiap orang dapat menjadi investor bagi Nestle itu sendiri dikarenakan
Nestle merupakan milik PT Nestle Indonesia sebagai pemilik hak
waralaba PT. Nestle Indonesia
8.            Cara PT. Nestle Indonesia dapat berkembang dan mendapat citra baik di mata masyarakat
Nestle berfokus pada produk makanan berbasis kesehatan yang sampai saat ini masih menjadi yang terbaik di Indonesia. Dengan terus mengembangkan penelitian di bidang terkait Nestle dapat membuktikan eksistensinya di Indonesia. Nestle telah berkomitmen dalam misinya untuk menjadi perusahaan yang turut serta meningkatkan kesehatan masyarakat dan diwujudkan dengan konsistensi Nestle untuk senantiasa menjual produk yang bernilai gizi tinggi. Dan Nestle berfokus pada perbaikan gizi bayi dan anak-anak untuk mengurangi risiko gizi buruk serta mal nutrisi anak-anak di Indonesia. Cara mendapat citra baik yaitu:

  • PT Nestle Indonesia sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat sebagai produk yang memiliki kualitas produk unggulan dan memiliki image atau citra yang baik di mata konsumen sehingga tidak sulit bagi Nestle untuk meluncurkan produk baru di pasaran
  • Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan membuat maraknya muncul poduk-produk berbasis kesehatan. Nestle yang mempunyai keunggulan dalam mutu dan kualitas produk memiliki peluang untuk menjadi brand dengan produk berbasis kesehatan nomer satu di Indonesia.
  • Nestle dengan image baiknya dapat memperluas pasar dan menjangkau konsumen dengan cara membuka kafe atau gerai khusus produk Nestle.

Toyota Astra Finance (TAF) Solusi Pembiayaan Mobil Toyota, Daihatsu, Lexus dan Pembiayaan Multiguna. Pada tahun 2006, PT Astra Internati...