TUGAS
SOFTSKILL ETIKA BISNIS
UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Chandra
Haryo Yudhanto
Kelas : 3EA11
NPM : 16217802
- Dalam kasus ini saya akan menelaah atau meneliti salah satu perusahaan yang ada di Indonesia.
- Dalam kasus ini saya akan menggunakan perusahaan PT. Nestle Indonesia sebagai objek yangakan saya teliti.
1.
Sejarah dan Struktur Organisasi Perusahaan

Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé
SA, perusahaan yang terdepan dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, yang
berkantor pusat di Vevey, Swiss. Nestlé SA didirikan lebih dari 140 tahun lalu
oleh Henri Nestlé, seorang ahli farmasi yang berhasil meramu bubur bayi guna
membantu seorang ibu menyelamatkan bayinya sangat sakit dan tidak mampu
menerima air susu ibu.
Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971,
dan pada saat ini perusahaan mempekerjakan lebih dari 2.600 karyawan untuk
menghasilkan beragam produk Nestlé di tiga pabrik: Pabrik Kejayan, Pasuruan,
Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW, BEAR BRAND, dan
NESTLÉ DANCOW IDEAL; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan
NESCAFÉ serta Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula
FOX’S dan POLO. Saat ini sedang dibangun pabrik ke-empat di Karawang yang
beroperasi pada tahun 2013 untuk memproduksi DANCOW, MILO, dan bubur bayi
Nestlé CERELAC. Nestlé telah hadir di Indonesia sejak abad ke-19.
Nestlé telah mengoperasikan tiga (3) pabrik yang mengolah sekitar 700.000
liter susu setiap hari dari 33.000 peternak susu di Jawa Timur dan 10.000
ton kopi dari sekitar 10.000 petani kopi di Lampung setiap tahun. Bersama
ketiga sentra distribusi dan ratusan distributor Nestlé Indonesia hadir di
setiap provinsi di Indonesia, memastikan ketersediaan produk Nestlé bagi
konsumen Nestlé bagi konsumen diseluruh Indonesia.
Moto Nestlé “Good Food, Good Life”
menggambarkan komitmen perusahaan yang berkesinambungan untuk mengkombinasikan
ilmu dan teknologi guna menyediakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan
dasar manusia akan makanan dan minuman bergizi, serta aman untuk dikonsumsi
serta lezat rasanya.

Struktur organisasi yang berlaku di PT Nestlé
Indonesia meliputi dua bagian, yaitu struktur organisasi di kantor pusat dan
struktur organisasi di setiap pabrik. Pemegang jabatan tertinggi di PT Nestlé
Indonesia adalah seorang Presiden Direktur yang mengepalai Divisi Teknikal,
Divisi Keuangan, Divisi Supply Chain, Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi Legal
and Corporate Affairs, Divisi Penjualan, Divisi Infant Nutrition, Divisi Dairy
Products, Divisi Coffee and PPP (Popularly Position Products), Divisi
Confectionery, Divisi Nestlé Profesional, Divisi Liquid Products, Divisi
Pelayanan Penjualan, serta Divisi Global.
Presiden direktur bersama masing – masing pimpinan
divisi disebut sebagai Management Committee (Macom).
Dari Struktur Organisasi PT Nestlé Indonesia cabang
Cikupa, Banten, menggunakan struktur organisasi birokrasi atau
mekanistik. Struktur organisasi ini dicirikan berdasarkan tugas- tugas operasi
yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi masing- masing divisi. PT
Nestlé Indonesia memiliki divisi. PT Nestlé Indonesia dipimpin oleh seorang
manajer pabrik yang membawahi beberapa departemen, yaitu FICO (Finance and
Control), HR (Human Resource), Engineering, QA/AG (Quality
Assurance/Aplication Group), Produksi, RPU (Resource Planning Unit),
IP-OD (Industrial Performance-Operational Development), dan Training and
SHE (Safety, Health, and Environment). Divisi- divisi tersebut melakukan
pekerjaannya sesuai dengan spesialisasi masing- masing dan tugas- tugas yang
ada akan dikelompokkan ke dalam departemen- departemen fungsional. PT Nestlé
Indonesia memliki 206 karyawan tetap, 16 karyawan kontrak, dan pegawai outsourcing
yang digunakan untuk pemeliharaan gedung, keamanan dan kantin. Berikut akan
dijabarkan satu persatu fungsi dan tugas masing-masing departemen. Tugas umum
dari finance adalah menghasilkan laporan keuangan rutin, memperkuat
kontrol internal dan melindungi aset. Sedangkan fungsi khusus adalah sebagai
financial advisor untuk tim manajemen pabrik, menghasilkan laporan
analisa, rekomendasi dan keputusan terbaik untuk pabrik.
2.
Produk
- Kembang Gula, Coklat & Snek
- Kopi
- Minuman
- Nutrisi Anak dan Keluarga
- Makanan Pendamping ASI
- Sereal Sarapan
- Produk Kuliner
- Minuman Siap Minum
- Nutrisi Kesehatan
3.
Konsumen yang dituju
Secara eksplisit Nestle telah menyebutkan
bahwa pelanggan mereka adalah masyarakat Indonesia. Ini dapat diartikan bahwa
konsumen Nestle berasal dari semua golongan usia baik bayi, balita, remaja,
hingga dewasa karena banyaknya fariasi produk yang ditawarkan..
4.
Jumlah Karyawan dan Cabang
Cabang PT. Nestle Indonesia ada empat yaitu di
Kejayan (Jawa Timur), Pabrik Panjang (Lampung), Pabrik Cikupa (Banten) dan yang
terbaru yaitu di Karawang. Saat ini
jumlah karyawan Nestlé sebanyak 2.698 orang.
5.
Sumber daya yang digunakan
- Sumber daya Alam
- Sumber daya Manusia (Tenaga Kerja Manusia)
- Sumber daya Modal
- Sumber daya Pengusaha
6.
Perusahaan manakah yang menjadi pesaing dari
PT. Nestle Indonesia
Beberapa perusahaan yang menjadi pesaing adalah Unilever, Wings, dan
Indofood.
7.
Siapa yang menjadi Investor PT. Nestle
Indonesia
Setiap orang dapat menjadi investor bagi Nestle
itu sendiri dikarenakan
Nestle merupakan milik PT Nestle Indonesia sebagai pemilik hak
waralaba PT. Nestle Indonesia
8.
Cara PT. Nestle Indonesia dapat berkembang
dan mendapat citra baik di mata masyarakat
Nestle berfokus pada produk makanan berbasis
kesehatan yang sampai saat ini masih menjadi yang terbaik di Indonesia. Dengan
terus mengembangkan penelitian di bidang terkait Nestle dapat membuktikan
eksistensinya di Indonesia. Nestle telah berkomitmen dalam misinya untuk
menjadi perusahaan yang turut serta meningkatkan kesehatan masyarakat dan
diwujudkan dengan konsistensi Nestle untuk senantiasa menjual produk yang
bernilai gizi tinggi. Dan Nestle berfokus pada perbaikan gizi bayi dan
anak-anak untuk mengurangi risiko gizi buruk serta mal nutrisi anak-anak di
Indonesia. Cara mendapat citra baik yaitu:
- PT Nestle Indonesia sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat sebagai produk yang memiliki kualitas produk unggulan dan memiliki image atau citra yang baik di mata konsumen sehingga tidak sulit bagi Nestle untuk meluncurkan produk baru di pasaran
- Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan membuat maraknya muncul poduk-produk berbasis kesehatan. Nestle yang mempunyai keunggulan dalam mutu dan kualitas produk memiliki peluang untuk menjadi brand dengan produk berbasis kesehatan nomer satu di Indonesia.
- Nestle dengan image baiknya dapat memperluas pasar dan menjangkau konsumen dengan cara membuka kafe atau gerai khusus produk Nestle.