Minggu, 05 April 2020

PT. NESTLE INDONESIA (SOFTSKILL ETIKA BISNIS) UNIV. GUNADARMA


TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS
UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Chandra Haryo Yudhanto
Kelas : 3EA11
NPM : 16217802
  • Dalam kasus ini saya akan menelaah atau meneliti salah satu perusahaan yang ada di Indonesia.
  • Dalam kasus ini saya akan menggunakan perusahaan PT. Nestle Indonesia sebagai objek yangakan saya teliti.
1.            Sejarah dan Struktur Organisasi Perusahaan



Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé SA, perusahaan yang terdepan dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Nestlé SA didirikan lebih dari 140 tahun lalu oleh Henri Nestlé, seorang ahli farmasi yang berhasil meramu bubur bayi guna membantu seorang ibu menyelamatkan bayinya sangat sakit dan tidak mampu menerima air susu ibu.


Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971, dan pada saat ini perusahaan mempekerjakan lebih dari 2.600 karyawan untuk menghasilkan beragam produk Nestlé di tiga pabrik: Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW, BEAR BRAND, dan NESTLÉ  DANCOW IDEAL; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAFÉ serta Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula FOX’S dan POLO. Saat ini sedang dibangun pabrik ke-empat di Karawang  yang beroperasi pada tahun 2013 untuk memproduksi DANCOW, MILO, dan bubur bayi Nestlé CERELAC.  Nestlé telah hadir di Indonesia sejak abad ke-19.  Nestlé telah mengoperasikan tiga (3) pabrik yang mengolah sekitar 700.000 liter susu setiap hari  dari 33.000 peternak susu di Jawa Timur dan 10.000 ton kopi dari sekitar 10.000 petani kopi di Lampung setiap tahun. Bersama ketiga sentra distribusi dan ratusan distributor Nestlé Indonesia hadir di setiap provinsi di Indonesia, memastikan ketersediaan produk Nestlé bagi konsumen Nestlé bagi konsumen diseluruh Indonesia.
Moto Nestlé “Good Food, Good Life” menggambarkan komitmen perusahaan yang berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi guna menyediakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan dan minuman bergizi, serta aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya.


Image
Struktur organisasi yang berlaku di PT Nestlé Indonesia meliputi dua bagian, yaitu struktur organisasi di kantor pusat dan struktur organisasi di setiap pabrik. Pemegang jabatan tertinggi di PT Nestlé Indonesia adalah seorang Presiden Direktur yang mengepalai Divisi Teknikal, Divisi Keuangan, Divisi Supply Chain, Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi Legal and Corporate Affairs, Divisi Penjualan, Divisi Infant Nutrition, Divisi Dairy Products, Divisi Coffee and PPP (Popularly Position Products), Divisi Confectionery, Divisi Nestlé Profesional, Divisi Liquid Products, Divisi Pelayanan Penjualan, serta Divisi Global.


Presiden direktur bersama masing – masing pimpinan divisi disebut sebagai Management Committee (Macom).
Dari Struktur Organisasi PT Nestlé Indonesia cabang Cikupa, Banten,  menggunakan struktur organisasi birokrasi atau mekanistik. Struktur organisasi ini dicirikan berdasarkan tugas- tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi masing- masing divisi. PT Nestlé Indonesia memiliki divisi. PT Nestlé Indonesia dipimpin oleh seorang manajer pabrik yang membawahi beberapa departemen, yaitu FICO (Finance and Control), HR (Human Resource), Engineering, QA/AG (Quality Assurance/Aplication Group), Produksi, RPU (Resource Planning Unit), IP-OD (Industrial Performance-Operational Development), dan Training and SHE (Safety, Health, and Environment). Divisi- divisi tersebut melakukan pekerjaannya sesuai dengan spesialisasi masing- masing dan tugas- tugas yang ada akan dikelompokkan ke dalam departemen- departemen fungsional. PT Nestlé Indonesia memliki 206 karyawan tetap, 16 karyawan kontrak, dan pegawai outsourcing yang digunakan untuk pemeliharaan gedung, keamanan dan kantin. Berikut akan dijabarkan satu persatu fungsi dan tugas masing-masing departemen. Tugas umum dari finance adalah menghasilkan laporan keuangan rutin, memperkuat kontrol internal dan melindungi aset. Sedangkan fungsi khusus adalah sebagai financial advisor untuk tim manajemen pabrik, menghasilkan laporan analisa, rekomendasi dan keputusan terbaik untuk pabrik.
2.            Produk

  •  Kembang Gula, Coklat & Snek
  • Kopi

  •  Minuman

  •   Nutrisi Anak dan Keluarga

  •   Makanan Pendamping ASI

  •  Sereal Sarapan

  •  Produk Kuliner

  •   Minuman Siap Minum

  •  Nutrisi Kesehatan

3.            Konsumen yang dituju
Secara eksplisit Nestle telah menyebutkan bahwa pelanggan mereka adalah masyarakat Indonesia. Ini dapat diartikan bahwa konsumen Nestle berasal dari semua golongan usia baik bayi, balita, remaja, hingga dewasa karena banyaknya fariasi produk yang ditawarkan..
4.            Jumlah Karyawan dan Cabang
Cabang PT. Nestle Indonesia ada empat yaitu di Kejayan (Jawa Timur), Pabrik Panjang (Lampung), Pabrik Cikupa (Banten) dan yang terbaru yaitu di Karawang.  Saat ini jumlah karyawan Nestlé sebanyak 2.698 orang.
5.            Sumber daya yang digunakan

  • Sumber daya Alam

  • Sumber daya Manusia (Tenaga Kerja Manusia) 

  •  Sumber daya Modal

  •  Sumber daya Pengusaha

6.            Perusahaan manakah yang menjadi pesaing dari PT. Nestle Indonesia
Beberapa perusahaan yang menjadi pesaing adalah Unilever, Wings, dan Indofood.
7.            Siapa yang menjadi Investor PT. Nestle Indonesia
Setiap orang dapat menjadi investor bagi Nestle itu sendiri dikarenakan
Nestle merupakan milik PT Nestle Indonesia sebagai pemilik hak
waralaba PT. Nestle Indonesia
8.            Cara PT. Nestle Indonesia dapat berkembang dan mendapat citra baik di mata masyarakat
Nestle berfokus pada produk makanan berbasis kesehatan yang sampai saat ini masih menjadi yang terbaik di Indonesia. Dengan terus mengembangkan penelitian di bidang terkait Nestle dapat membuktikan eksistensinya di Indonesia. Nestle telah berkomitmen dalam misinya untuk menjadi perusahaan yang turut serta meningkatkan kesehatan masyarakat dan diwujudkan dengan konsistensi Nestle untuk senantiasa menjual produk yang bernilai gizi tinggi. Dan Nestle berfokus pada perbaikan gizi bayi dan anak-anak untuk mengurangi risiko gizi buruk serta mal nutrisi anak-anak di Indonesia. Cara mendapat citra baik yaitu:

  • PT Nestle Indonesia sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat sebagai produk yang memiliki kualitas produk unggulan dan memiliki image atau citra yang baik di mata konsumen sehingga tidak sulit bagi Nestle untuk meluncurkan produk baru di pasaran
  • Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan membuat maraknya muncul poduk-produk berbasis kesehatan. Nestle yang mempunyai keunggulan dalam mutu dan kualitas produk memiliki peluang untuk menjadi brand dengan produk berbasis kesehatan nomer satu di Indonesia.
  • Nestle dengan image baiknya dapat memperluas pasar dan menjangkau konsumen dengan cara membuka kafe atau gerai khusus produk Nestle.

Toyota Astra Finance (TAF) Solusi Pembiayaan Mobil Toyota, Daihatsu, Lexus dan Pembiayaan Multiguna. Pada tahun 2006, PT Astra Internati...